“Aktivasi Multiple Branch”
Dengan mengaktifkan fitur Enable Multiple Branches di SAP Business One, perusahaan akan dengan mudah mengelompokkan pencatatan transaksi ke cabang tertentu, sehingga perusahaan akan bisa mengetahui performa dari setiap cabang yang dimiliki perusahaan.
Enable Multiple Branches adalah salah satu fitur yang ada di SAP Business One. Dengan mengaktifkan fitur Enable Multiple Branches, perusahaan akan dengan mudah bisa mengelompokkan pencatatan transaksi ke cabang tertentu, sehingga performa setiap cabang akan bisa di lihat dengan tepat dan akurat oleh management perusahaan.
issue dilapangan
- Adanya kebutuhan untuk melihat laporan keuangan per branch.
- Antar branch tidak di ijinkan untuk melihat data masing-masing antar branch, baik itu laporan keuangan atau data lainnya seperti daftar Customer, Vendor dll.
- terdapat pemisahan akses pada user, dimana user di branch A tidak di ijinkan melihat data di branch B ataupun sebalikanya.
Berikut adalah cara melakukan Aktivasi Enable Multiple Branches.
- Mengaktifkan Manage Inventory by Warehouse
Sebelum bisa melakukan Enable Multiple Branches, terlebih dahulu harus di lakukan di pastikan bahwa Manage Inventory by Warehouse sudah di centang. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Buka Administration > System Initialization > Document Setting
Centang Manage Inventory by Warehouse kemudian klik Update untuk menyimpan perubahan setting.
- Mengaktifkan Enable Multiple Branches
- Buka Administration > System Initialization > Company Details
- Window Company Details
Klik Tab Basic Initialization, kemudian centang Enable Multiple Branches untuk mengaktifkan fitur Multiple Branches.
- Setelah mencentang Enable Multiple Branches, klik Update untuk menyimpan perubahan data. Pada saat button update di klik, akan keluar pop up “Activating multiple branches for the company is an irreversible process. Do you want to”. Pastikan pilih “Yes”
Note :
fitur Enable Multiple Branches adalah fitur one time setup, dimana jika sudah di centang maka tidak akan bisa di un- centang kembali (tidak bisa di ubah kembali).
- “The system will create a default main branch to which all existing transactions are”
Pastikan pilih “Yes”
Note :
Pesan ini informasi bahwa system akan membuat default main branch untuk semua transaksi yang sudah terjadi (transaksi yang sudah masuk di system sebelum di aktifkannya fitur multiple branch). Pesan ini akan akan keluar baik fitur di aktifkan sebelum atau sesudah ada transaksi.
- “Transactions already exist and will be assigned to the default main branch. Specify a branch registration number to identify the main branch before activating multiple branches”. Pilih “Ok”
Note :
Pesan ini hanya akan keluar jika fitur branch di aktifkan pada saat sudah ada transaksi yang masuk dalam database SAP Businee One. Silahkan diisi dengan nomor Branch (kode internal branch) atau bisa di kosongkan, setelah itu baru di klik Ok. branch registration number bersifat optional dan tidak wajib, karena secara system, SAP Business one akan memberikan ID tersendiri secara otomatis pada saat kita mendaftarkan Branch.
- “To Enable Multiple Branches, all items must be managed by Warehouse. Do you want”
Note :
Pesan ini hanya akan keluar jika fitur branch di aktifkan pada saat sudah ada Item Master Data yang masuk dalam database SAP Businee One. Silahkan pilih Yes untuk mengupdate branch pada item master data yang sudah di daftarkan (branch menempel pada Warehouse yang di daftarkan pada item master data).
- Mendaftarkan Branch Baru
- Warehouse
Untuk bisa mendaftarkan branch baru, pastikan terlebih dahulu, Warehouse yang akan di jadikan default sudah di daftarkan ke SAP Business One
Buka Administration > Setup > Inventory > WarehousesPastikan default Branch pada Warehouse masih kosong.
- Branches
Branch baru bisa di daftarkan pada menu Branch yang ada di SAP Busniess One, Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Buka Administration > Setup > Financials > Branches