Deskripsi singkat tentang Overpayment dan Underpayment
Overpayment dan Underpayment setup digunakan jika ada pembayaran masuk dari Customer (Incoming Payment) dan jika melakukan pembayaran keluar untuk Vendor (Outgoing Payment) dengan nilai kelebihan pembayaran atau nilai kekurangan pembayaran.Setup Overpayment dan underpayment di setting apabila nilai kelebihan atau kekurangan pembayaran langsung dilarikan ke satu account tertentu.
Cara setup Overpayment dan Underpayment
1. Setup Currencies : Tentukan nilai kisaran range nilai untuk kelebihan dan kekurangan pembayaran.
Administration –> Setup –> Financials –> Currencies
2. Setup G/L Account Determination : Tentukan Account Code untuk Account Overpayment atau Underpayment
Administration –> Setup –> Financials –> G/L Account Determination
3. Berikut contoh A/P Invoice yang harus dibayarkan jika terjadi Overpayment.
A/P Invoice dengan nilai Rp 3.500.000 akan di bayarkan dengan nilai Rp 3.500.100 dengan kelebihan Rp 100
Berikut tampilan ketika melakukan Payment Means di Outgoing Payment.
Berikut Jurnal yang terjadi jika Overpayment
4. Berikut contoh A/P Invoice yang harus dibayarkan jika terjadi Underpayment.
A/P Invoice dengan nilai Rp 3.500.000 akan di bayarkan dengan nilai Rp 3.499.900 dengan kekurangan Rp 100
Berikut tampilan ketika melakukan Payment Means di Outgoing Payment.
Berikut Jurnal yang terjadi jika Underpayment