Ketika perusahaan menerapkan sebuah ERP System SAP (System Application and Data Processing) untuk operational perusahaan akan lebih baik jika Anda mengetahui langkah-langkah dalam Implementasi SAP agar Anda lebih paham.

Dalam penggunaan ERP SAP, Anda harus menggunakan 5 tahapan utama dalam menggunakan SAP. Hal ini harus dipelajari dengan sungguh-sungguh agar penggunaan SAP bisa berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini juga sangat membutuhkan kesigapan perusahaan, kemampuan user, sistem perusahaan yang akan dijalankan, serta konsultan SAP yang memiliki kompetensi yang mumpuni.

Berikut Proyek Metodologi aktifitas Implementasi SAP yang harus dilalui:

1. Project Preparation

   Yang pertama adalah project preparation atau persiapan proyek. Untuk langkah ini, Anda harus menentukan proyek awal dalam menggunakan SAP untuk pengolahan perusahaan Anda. Contoh persiapan pada langkah ini adalah dengan mempersiapkan alur pekerjaan yang akan diterapkan, mengidentifikasi user yang akan melakukan tugas dan juga bagaimana rencana bisnis jangka pendek dan jangka panjang dalam bisnis Anda.

   Langkah SAP Implementasi yang satu ini sangat penting untuk dipersiapkan sejak awal karena jika sudah siap maka Perusahaan akan lebih mudah mengimplementasikannya, berbeda jika tidak dipersiapkan sebelumnya maka Anda akan kelabakan sendiri.

2. Business Blueprint

   Yang kedua adalah business blueprint. Apa itu Business Blueprint? Business blueprint merupakan salah satu langkah dalam menggunakan SAP yang mana semua pihak yang terlibat dalam suatu bisnis atau perusahaan Anda dikumpulkan dan didiskusikan mengenai hal-hal yang akan menjadi tujuan perusahaan.

   Hasil dari pertemuan ini biasanya menghasilkan kerangka / dokumentasi dari proses bisnis atau biasa disebut dengan blueprint dokumentasi yang tentunya akan dilaksanakan oleh perusahaan dan sesuai dengan berbagai tujuan para pihak yang terlibat di dalamnya.

   Sebelum melanjutkan ke tahapan selanjutnya hasil dari blueprint dokumentasi ini akan di tanda-tangani bersama dan ini menjadi acuan untuk tim konsultan kami lanjut ke tahapan Realization.

3. Realization
   Langkah yang selanjutnya adalah realization atau tahap realisasi. Pada tahap yang satu ini, tim konsultan mulai melakukan konfigurasi dalam SAP yang akan didasarkan dengan hasil blueprint yang berisi berbagai keputusan dan tujuan dari berbagai pihak yang terkait dalam perusahaan.

   Setelah melakukannya tim user di suatu perusahaan Anda bisa menguji coba secara fungsional tiap sub program.

4. Final Preparation
   Final Preparation atau persiapan terakhir merupakan suatu langkah untuk menjangkau semua aspek yang terkait.

   Pada langkah ini, user akan dilatih dengan menggunakan sistem yang baru, End to end testing untuk melakukan sistem yang baru selesai dibuat, sampai pembuatan profil user dan juga aktivasi dari data yang akan dimigrasi.

5. Go Live
   Selanjutnya adalah Go-live, pada tahap ini semua user yang terkait dalam perusahaan akan diberi tahu bahwa sistem yang digunakan merupakan sistem yang baru dan apabila ada menggunakan sistem yang lama maka sistem lama akan dihentikan.
   
   Pada tahap ini, semua user atau karyawan dapat menggunakan sistem SAP sebagai sistem yang baru sesuai user lisensi yang mereka miliki sehingga bisa berjalan dengan lancar. Namun, langkah ini baru dapat dilakukan dengan baik apabila persiapan akhir dan beberapa uji coba sudah dilakukan dengan lancar.